Togel88 – Para pemain Manchester United dikabarkan tak mau melihat Cristiano Ronaldo lagi di Old Trafford setelah Piala Dunia 2022 Qatar.
Piala Dunia 2022 akan berlangsung pada 20 November hingga 18 Desember. Ini akan menjadi Piala Dunia pertama yang berlangsung pada musim dingin.
Ronaldo telah membuat hubungannya dengan pemain Manchester United menjdi buruk setelah dia mengkritik klub dan manajer Erik ten Hag dalam wawancara yang eksplosif.
Ronaldo juga mengkritik sikap pemain muda MU dan mengatakan bahwa hanya rekan setimnya di Portugal Diogo Dalot yang ditakdirkan untuk berkarier panjang di puncak performa.
“Rasa lapar mereka [berbeda]. Saya pikir mereka memiliki segalanya dengan lebih mudah, semuanya mudah, mereka tidak menderita – dan mereka tidak peduli,” kata Ronaldo, dilansir Daily Mail.
“Jika Anda memberi tahu saya apa yang saya lihat di Manchester United, saya mungkin bisa menyebutkan Diogo Dalot. Dia masih muda tapi dia sangat profesional dan saya yakin dia akan berumur panjang di sepak bola.
Kini, menurut laporan Daily Mail, para pemain MU dikabarkan sudah tidak menerima Ronaldo lagi.
Marcus Rashford dan kawan-kawan kecewa berat oleh Ronaldo. Mereka merasa Ronaldo tidak menaruh respek kepada klub dan Ten Hag dengan berbicara seperti itu dalam sebuah sesi wawancara.
Ten Hag dan para pemain MU benar-benar kecewa dengan cara dan waktu Ronaldo melakukan sesi wawancara.
Sebagai tindak lanjut, The Red Devils ini tengah menimbang opsi terkait masa depan Ronaldo di Old Trafford.
Bahkan, mereka meminta manajemen klub untuk menyingkirkannya dari Old Trafford sebelum Piala Dunia 2022 berakhir.
Komentar Varane
Raphael Varane menjadi pemain Manchester United pertama yang bereaksi terhadap wawancara Ronaldo. Varane, yang memiliki sejarah panjang dengan Ronaldo saat bermain bersama di Real Madrid, diminta untuk memberikan pendapatnya tentang klaim Ronaldo.
Dia mengatakan kepada stasiun radio Prancis Europe 1: ‘Jelas itu memengaruhi kami. Kami mengikuti apa yang terjadi dan apa yang dikatakan,” kata Varane.
‘Kami mencoba menenangkan situasi dengan cara kami sendiri, kami mencoba untuk tidak terlalu terlibat di dalamnya.’
Dukung Keputusan Klub
Varane juga mengatakan dia akan mendukung keputusan apa pun yang diambil klub terkait masalah tersebut.
“Ketika itu adalah bintang seperti Cristiano Ronaldo, terlebih lagi, jadi kami mencoba mengambil jarak, artinya kami tidak mencoba mengubah situasi sendirian, kami adalah bagian dari kolektif.
“Apa yang saya inginkan adalah yang terbaik untuk tim saya jadi apapun keputusannya, sebagai pemain, kami akan menerimanya dan memberikan yang terbaik dari diri kami sendiri,” ucapnya.
Absen Lawan Nigeria
Cristiano Ronaldo absen memperkuat Portugal pada laga pemanasan menjelang Piala Dunia 2022. Skuad racikan Fernando Santos itu akan melawan Nigeria di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Jumat (18/11) pukul 01.45 WIB.
Menurut Santos, bintang Manchester United itu absen lantaran sakit. “Ronaldo menderita gastritis dan tidak berlatih hari ini untuk pulih dan istirahat,” kata Santos dalam jumpa pers seperti dikutip Fot Mob.
“Ini adalah kondisi yang tidak banyak membantu karena banyak mempengaruhi para pemain, mereka kehilangan banyak cairan, mereka melemah. Dia tidak akan siap untuk besok, pastinya,” imbuh pelatih yang membawa Portugal juara Piala Eropa 2016 itu.
Tidak Khawatir
Cristiano Ronaldo pekan ini menjadi pusat perhatian setelah wawancaranya dengan Piers Morgan untuk TalkTV. Pemenang Ballon d’Or lima kali tersebut mengkritik klubnya, Manchester United, Manajer Erik ten Hag, dan sejumlah mantan rekannya.
Dalam wawancara itu, Ronaldo tidak mengatakan apa pun yang menghina timnas Portugal, meski mendapat sambutan diri dari rekan senegara dan rekan setimnya di MU Bruno Fernandes untuk persiapan Piala Dunia 2022.
Terkait hal itu, pelatih Portugal Fernando Santos mengaku tidak khawatir. Dia juga membantah absennya Ronaldo dari laga melawan Nigeria menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar sebagai alasan untuk menjauh dari pusat perhatian media.
“Ronaldo tidak perlu memberi tahu kami tentang wawancara itu,” ucap Santos. “Bukankah dia bebas (untuk membuat keputusan)?
“Yang saya minati adalah apa yang dibicarakan di kamp kami dan bukan apa yang dikatakan di luar. Kami harus menghormati keputusannya.”
“Kami harus menghormati wawancara yang dia berikan. Itu tidak ada hubungannya dengan tim nasional,” pungkas Santos.