Cuka sari apel terbuat dari sari buah apel yang kemudian difermentasi dengan kultur bakteri dan ragi, seperti yang dikutip dari Eating Well
Ini mengubah gula dalam jus apel mejadi alkohol dan menjadi cuka.
Dalam cuka sari apel terkandung berbagai macam flavonoid, seperti asam galat, katekin, asam caffeic, dan asam ferulat, menurut penelitian di BMC Complementary Medicine and Therapies pada 2021
Mengutip Everyday Health, tingkat keasaman cuka sari apel seperti cuka berbahan dasar sari buah apel dan anggur yaitu antara 5-6 persen.
Dengan begitu, manfaat cuka sari apel bisa meliputi:
- Membantu mengelola berat badan
- Membantu mengelola diabetes tipe 2
- Menjaga kesehatan pencernaan
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Membantu membunuh kuman
Lantas, apakah cuka sari apel aman untuk dikonsumsi setiap hari? Ini akan diulas dalam artikel ini.
Dikutip dari Health, menggunakan cuka sari apel setiap hari dalam jangka pendek untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu mungkin aman. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan cuka sari apel secara oral hingga 12 minggu aman. Itu pun hanya bisa dikonsumsi dalam jumlah sedang, tidak lebih dari 1 hingga 2 sendok makan setiap hari, seperti yang dikutip dari Everyday Health. Namun, penggunaan cuka sari apel secara oral dalam jangka panjang dan berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan. Misalnya, menggunakan cuka sari apel dalam jumlah besar dalam jangka waktu lama dapat menurunkan kadar kalium.
Penelitian menemukan bahwa ada juga dampak negatif penggunaan cuka sari apel yang memicu kerusakan kerongkongan, email gigi, dan kulit