TOGEL88 – Kepala Kebijakan Misinformasi Meta Asia Pasifik, Alice Budisatrijo mengungkapkan bahwa Meta memiliki tiga strategi untuk mengatasi misinformasi di Facebook, yakni hapus, kurangi, dan informasikan.
Alice mengatakan, saat ini Facebook mempunyai 2 miliar pengguna aktif harian di seluruh dunia. Dengan konten yang sangat beragam diunggah setiap harinya. Alice menambahkan, sebagian konten-konten itu berpotensi memuat misinformasi.
“Satu hal yang tidak berubah dari Facebook, dari Meta, adalah komitmen kami untuk memberantas misinformasi dan disinformasi. Bagaimana kami menjaga platform-platform kami supaya lebih aman untuk anggota kami,” kata Alice dilansir dari Antara, Sabtu (25/3/2023).
Alice memastikan, pihaknya akan terus memberantas misinformasi, disinformasi, dan hoaks yang muncul di Facebook. Konten-konten yang dihapus antara lain misinformasi yang bisa membahayakan, video yang dimanipulasi atau deepfake, gangguan pemilih dalam pemilu, serta pelanggaran lain mengacu pada standar komunitas yang ditetapkan Meta.
Selain strategi hapus, Meta menjalankan strategi untuk mengurangi distribusi konten yang ditandai sebagai misinformasi oleh mitra pemeriksa fakta secara signifikan, sehingga lebih sedikit orang yang melihatnya.
Halaman dan domain yang berulang kali menyebarkan misinformasi juga diturunkan distribusinya, termasuk kemampuannya untuk menghasilkan uang dan beriklan akan dihapus. Meta juga mengurangi distribusi konten berisi spam dan clickbait yang berpotensi mengandung misinformasi.
Strategi terakhir yaitu terkait dengan informasikan. Menurut Alice, Meta mengupayakan untuk menginformasikan kepada pengguna dengan memberikan lebih banyak informasi kredibel dan dapat dipercaya. Dengan begitu, pengguna dapat memutuskan sendiri apa yang harus dibaca, dipercaya, dan dibagikan.
Strategi informasikan dilakukan Meta melalui kehadiran beberapa fitur, salah satunya yaitu tombol konteks yang mencakup detail penting seperti kapan artikel pertama kali dibagikan, kapan penerbit mendaftar di Facebook, dan tautan ke cerita lain dari penerbit.
Meta Juga Fokus Atasi Masalah Literasi Digital
Terkait permasalahan misinformasi, Alice mengatakan, Meta juga berinvestasi dalam berbagai program untuk mengatasi masalah literasi digital dan berita.
“Ini juga termasuk program asah digital yang hadir di Indonesia dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk lebih bertanggung jawab ketika berinteraksi di dunia daring serta memahami bagaimana seharusnya menyikapi ketika mendapatkan berita misinformasi,” tutur Alice.