TOGEL88 – JAKARTA – Kabar duka datang dari dunia hiburan. Artis senior Marissa Haque, istri dari penyanyi Ikang Fawzi, meninggal dunia pagi ini.
Informasi tersebut pertama kali tersebar melalui grup WhatsApp pada Rabu, 2 Oktober 2024.
“Duka cita mendalam atas kepergian Marissa Haque, ibu dari Chiki dan Bella Fawzi, serta istri dari Ikang Fawzi. Beliau wafat dini hari tadi sekitar pukul 02.00,” tulis seniman Adib Hidayat di akun media sosial Twitter (X).
Biodata Marissa Haque, Artis Senior yang Meninggal Dunia
Saat ini, jenazah Marissa Haque masih berada di RS Premier Bintaro. Rencananya, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Perumahan Pelangi Bintaro No. 9 sebelum dimakamkan di Tanah Kusir Rabu 2 Oktober 2024.
Marissa Haque lahir di Balikpapan pada 15 Oktober 1962 dari pasangan Allen Haque dan Nike Suharyah. Ayahnya berdarah Belanda-Prancis, sementara ibunya berasal dari Sumenep, Madura, Jawa Timur. Marissa merupakan kakak dari Soraya Haque dan Shahnaz Haque, yang juga aktif di dunia hiburan.
Marissa menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Trisakti, khususnya di bidang hukum perdata. Ia melanjutkan studi S2 di Universitas Katolik Atma Jaya dalam bidang bahasa anak tuna rungu. Tak berhenti di situ, Marissa juga meraih gelar MBA dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Pada Februari 2012, ia berhasil meraih gelar doktor dari Pusat Studi Lingkungan Institut Pertanian Bogor.
Marissa memulai karier di dunia hiburan dengan bergabung dalam sanggar “Swara Mahardika” milik Guruh Soekarnoputra untuk belajar menyanyi dan menari. Di usia 18 tahun, ia mendapat kesempatan dari sutradara M.T. Risyaf untuk membintangi film “Kembang Semusim”.
Kesuksesannya terus berlanjut, salah satu perannya yang menonjol adalah dalam film “Tinggal Landas Buat Kekasih” pada tahun 1984, disutradarai oleh Sophan Sophian. Lewat film tersebut, Marissa meraih Piala Citra sebagai Aktris Pembantu Terbaik.
Dengan popularitasnya sebagai artis dan latar belakang pendidikan yang kuat, Marissa terjun ke dunia politik. Pada Pemilu 2004, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari PDI Perjuangan dan berhasil terpilih untuk periode 2004-2009, mewakili daerah pemilihan Bandung.
Namun, pada 2006, ia mengundurkan diri dari PDI Perjuangan setelah mendapat tawaran untuk maju sebagai calon wakil gubernur Banten mendampingi Zulkiflimansyah yang diusung oleh PKS. Sayangnya, pasangan ini kalah dalam pemilihan. Meskipun begitu, perseteruan politik antara Marissa dan Atut Chosiyah, calon gubernur dari PDI Perjuangan, terus berlanjut hingga ke ranah hukum terkait tuduhan ijazah palsu.
Setelah kekalahan di Pilgub Banten, Marissa bergabung dengan PPP pada 7 Oktober 2007. Pada 2012, ia kemudian pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN), partai yang juga didukung oleh suaminya.