TOGEL88 – Bersepeda dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, melancarkan aliran darah, membangun kekuatan otot, dan menurunkan tingkat stres.
Bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan, bersepeda juga bisa membantu membakar kalori dalam jumlah banyak dengan aktivitas mengayuh, dengan besaran kalori tergantung kecepatan dan tantangannya.
Misalnya, mengayuh sepeda dengan santai mungkin tidak akan banyak membakar kalori. Namun, kalori yang dibakar akan lebih banyak jika kita meningkatkan intensitas.
Lalu, berapa banyak kalori yang bisa dibakar dengan bersepeda? Berikut penjelasannya.
Jumlah kalori yang dibakar seseorang saat bersepeda akan bergantung pada intensitas dan durasi aktivitas, serta komposisi tubuh. Dalam 30 menit, jumlah kalori yang dibakar bisa berkisar antara 200-700 kalori,
Semakin cepat bersepeda, semakin banyak kalori yang terbakar. Hal ini karena tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk bersepeda lebih cepat.
Semakin banyak kalori yang kita bakar, semakin banyak pula berat badan yang akan turun, seperti dilansir dari Healthline.
Bersepeda dengan kecepatan sedang dapat membakar sekitar 300 kalori dalam 60 menit, tetapi kita bisa membakar lebih dari itu jika meningkatkan intensitasnya.
Faktanya, menurut Harvard Health Letter, seseorang dengan berat badan 155 kilogram dapat membakar sebanyak 298 kalori dalam bersepeda selama 30 menit, jika mengayuh sepeda dengan kecepatan 19 hingga 22 kilometer per jam.
Sementara seseorang dengan berat badan 185 kilogram dapat membakar 355 kalori dengan bersepeda dengan kecepatan tersebut.
Sedangkan kecepatan yang lebih tinggi sekitar 22,5 hingga 25.5 kilometer per jam memungkinkan seseorang dengan berat badan 155 kilogram membakar hingga 372 kalori dan 444 kalori bagi orang dengan berat badan 185 kilogram, dalam durasi bersepeda yang sama.
Jumlah kalori yang dibakar juga mungkin bisa berbeda antara bersepeda luar ruang maupun dalam ruang atau menggunakan sepeda statis.
Bersepeda di luar ruang tentu punya beragam kelebihan dan kekurangan, tetapi berpotensi lebih berbahaya daripada sepeda statis karena kita berbagi jalan dengan pengendara lain.
Namun, bersepeda luar ruang bisa dimanfaatkan sebagai transportasi ke sekolah maupun tempat kerja, sehingga bisa dibangun sebagai rutinitas dan menghemat uang.
Pada akhirnya, pilihan tergantung pada preferensi pribadi kita.