Jakarta, Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) bertindak adil terkait jumlah pendukung yang hadir di debat capres-cawapres.
Menurutnya, debat capres pertama yang digelar KPU pada pekan lalu sudah baik. Imin hanya memberi catatan soal jumlah pendukung.
“Kemarin sih sudah berjalan bagus, mungkin penyempurnaan soal harus adil jumlah yang diundang, jangan ada yang lebih banyak. Harus adil semua calon kalau 40, 40 semua,” kata Imin saat menghadiri Silaturahmi Pimpinan Majelis Ta’lim se-Kabupaten Bekasi di Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12).
Ia mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menjalani debat cawapres pada pekan. Di sisi lain, Imin menyambut positif wacana menggunakan podium di panggung.
“Setuju saja mau pakai bagus, kalau enggak ya kayak yang kemarin Mas Anies itu,” kata Imin.
Debat pada 22 Desember akan diikuti oleh tiga cawapres yaitu dari nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan nomor urut 3 Mahfud MD.
Adapun tema yang akan dibahas meliputi Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan perkotaan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya membuka kemungkinan akan menyediakan podium dalam debat calon presiden dan wakil presiden berikutnya.
Komisioner KPU August Mellaz mengatakan rencana tersebut akan dibahas. Jika dibutuhkan, maka tidak menutup kemungkinan akan disediakan.
“Ini [pengadaan podium di panggung debat] kita bicarakan,” kata Mellaz di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (14/12).